Posted in KAJIAN-BELAJAR

Toilet Training ala Bu Sarra

Dari pengalaman saya memegang grup wa parenting bertahun2, ada beberapa pertanyaan yg slalu berulang-ulang jika ada member baru yg masuk. Saking seringnya, para member lama, karena sdh menahun di grup sy, akan membantu sy menjawab pertanyaan2 tsb karena mereka pun sdh hafal jwbnnya. Menuliskan artikel ttg pertanyaan berulang tsb, sangat membantu saya utk menjawab pertanyaan2 di grup. Salah satu pertanyaan yg sering berulang bahkan sampai sekarang adalah: bagaimana melatih potty training?
Pertanyaan berulang membuktikan pd saya bahwa banyak yg blum tau. So daripada nanti saya ulang2 penjelasan nya, sy bs tinggal kasih artikel ini sj. Hehehe.

Oh.. Here are my steps of toilet training:

  1. MENTAL . proses toilet training yg paling pertama dan yang paling penting adalah IBU menyiapkan diri, hati, mental, jiwa, tenaga, waktu, dan kesabaran dalam menghadapi proses ini. ini adlh syarat mutlak demi kesuksesan toilet training, dan harus di pastikan dulu kesiapannya sebelum mengerjakan nomer2 selanjutnya. Ibu harus tau bahwa potty training adalah proses besar. Langkah kemandirian pertama. Yg biasanya mereka bs pis dan pup di mana sj dan kapan sj, skrg hrs ke tempat khusus dan kadang tempatnya tdk slalu tampak dpn mata. Skrg hrs laporan ke org dewasa yg ada di ruangan yg sama. Yg dulu bisa sembarang ngucur, skrg kl bgitu lg,.. Yg ada kena marah. Dengan menyadari bahwa ini proses besar.. Ibu akan lebih terima jika akan banyak kegagalan. Namanya jg baru belajar. Emang kita pas bikin kue atau rendang bisa skali jd dan enak? Ga jg kan. Jd siapin tenaga utk ngepel, hati utk kecewa, dan kesabaran yg tiada batas.
  2. BICARA. Pastikan anak anda sdh bs bcr, minimal utk bilang pis atau pup. Atau kl belum, minimal bs mengisyaratkan bahwa dia perlu ke Kamar mandi ke org dewasa terdekat. Saya selalu menyarankan utk melatih potty training di atas usia 2th. 3 bulan setelah proses penyapihan, jd sekitar 2.3th. Kenapa? Karena biasanya kalau anak msh ASI , pipisnya msh banyak dan sering. Nanti repot. Dan anak di bwh 2 blm bs menyambungkan rasa kebelet dg pengucapan verbal pis/pup.
  3. REWARDS. Ada sebuah buku yg menyarankan utk membuat ‘pesta potty training’. Saya, jelas tidak setuju. Apa2an. Cuma mnrt sy tdk ada salah nya memberikan reward superrrr kecil, yg anak sukai, cepat habis, dan jarang dapatkan. Saya menggunakan permen nerds. Nerds adlh permen yg super kecil (1/2 dr telur cicak ukurannya), dan krn anak2 sy jarang skali makan permen, apalagi di bawah 2th, jd pas dapat nerds, serasa surga dunia. Setiap kali dia berhasil bilang pipis/pup dan melakukannya dg benar di tempat yg benar, mrk dpt 2 nerds. 1 tangan kanan, 1 di tangan kiri (makan nya tetap dg tgn kanan). Jd bbrp minggu sebelum anak sy mulai potty training, saya sdh siapin permennya. Krn biasanya proses toilet training anak sy berlangsung 2-7hr (smp benar2 bisa pipis sendiri tanpa ada kebocoran siang atau malam), jd sisa nerds nya banyaaaakkkkk bgt. Ckp utk potty training adiknya yg bahkan belum ada waktu itu krn jeda nya 4-5th.
  4. BELANJA. Siapkan alat tempur. Beli pel2an baru yg enak, krn bakal sering ngepel. Beli tambahan dudukan toilet (krn pantat anak terlalu kecil untk lubang toilet dewasa) banyak di toko2 yg jual barang2 bayi, atau online shop. Siapkan celana dalam dan celana rumah yg banyaaaakkkkk, juga seprai anti air seukuran tempat tidur mereka. (anak sy sdh pisah kasur di usia 1.5th, walau masih sekamar smp usia 3th).
  5. SOUNDING. 7hr sebelumnya. bilang 7hr lg pipis nya di kamar mandi. Dan hitung mundur bersama. Di hari H, lepas SEMUA pampers, pagi dan malam. Dan Banyak2 dzikir dan istighfar agar di ksh banyak kesabaran, hahaha.
  6. SABAR. Sy tidak setuju dg cara mentatur, krn menurut sy itu mematikan kemampuan anak utk merasakan sensasi kebelet. Blm penuh kandung kemihnya sdh di ajak lg ke kamar mandi. Kita, yg dewasa ga mau waktu pipis dan pup kita di atur kan? Anak jg bgitu. Biarkan mereka merasakan sinyal kebelet yg di kirim oleh syaraf2 kandung kemih ke otak nya, utk menggerakkan kaki nya ke wc. Kalau anak anda masih bocor.. Ya wajar sj lah. Nanya jg baru belajar. Anda TIDAK blh memarahinya krn dia tdk dg sengaja melakukan nya. Mgkn blm bs, belum ngerti, atau lupa. Tp sbg manusia anda bs memberikan raut wajah kecewa. Dan kembali menanyakan sounding kmrn. Tak perlu di tanyakan kenapa, krn anak di bawah usia 5 th tidak bisa menjawab pertanyaan yang diawali dengan kata kenapa. Kalau ngompol di malam hari, mandikan, dan ganti seprai.

Saya sarankan utk tdk jalan2 jauh dulu selama proses toilet training berlangsung. Krn anak akan masih sulit menahan pipis.. Namanya jg br belajar. Dan kl dia pipis di kendaraan yg sedang di naikin, kita yg marah. Padahal kita yg salah dengan mengajak org yg lagi latihan pergi2.

Jika proses sdh di lakukan selama seminggu berturut2 dan sm skali tdk berhasil, tunda 3 bln, dan coba lagi.

Anda… Tidak perlu setuju dg cara sy. Memang masing2 ibu dan masing2 anak berbeda. Jd tdk perlu menyerang atau membandingkan antar cara. Tdk ada cara yg benar, tdk ada cara yg salah.. Yg ada hanyalah cara yg berbeda. Sy cm berbagi pengalaman mempotty training 2 anak sy yg mnrt sy mudah dan relatif cepat. Masyallah teman2 di grup mencobanya dan banyak yg berhasil jg. Kl cara ini tdk berhasil utk anak anda.. Mgkn bisa di cari cara lain lg. Anggap saja ini saya sedang menuliskan utk member grup saya yg baru nanti.

Hanya saran saya 1, banyak sabar. Mereka tidak pny se-dzarrah pun niat mengecewakan anda kl ternyata bocor, berkali-kali. Hanya benar2 belum bs saja. Semoga kesabaran kita di balas kelak, ketika naudzubillah kita sakit dan sudah tua, mereka menjaga dan mengurus kita dg level kesabaran yg sama pula.

Happy potty training!

sarrarisman

*jika dirasa manfaat, tidak perlu izin untuk membagikan artikel ini

Posted in KAJIAN-BELAJAR

Review Buku Remaja Antara Hijaz dan Amerika

Buku yang ditulis ust Budi Ashari pasti mendobrak pemikiran pembacanya. Betapa tidak, buku ini diawali dengan menyadarkan apa makna kosakata “remaja” yang masyhur.

Dibalik kata “remaja/pubertas” ada program tersistematis yang memanjangkan usia anak-anak dan melambatkan usia dewasa. Dan zionislah aktor dibalik semua ini.


Selanjutnya Ust Budi memberikan potret d pemuda di dalam Al-Qur’an. Diantaranya pemuda bernama Ibrahim, para pemuda ashabul Kahfi, saudari Musa, dua putri nabi Syuaib, kisah nabi Yusuf, dua pelayan raja yang satu penjara dengan Nabi Yusuf, pemuda pelayan nabi Musa dan kesatriaan nabi Daud.


Tak cukup sampai situ, ust Budi juga menjabarkan usia Ar-Rusyd pada masa pemuda. Yaitu orang yang sudah mampu mengelola diri dan hartanya. Langkah-langkah konkrit solusi menyelamatkan generasi muda juga disampaikan di buku ini.

Buku ini juga disertai peringatan tentang bahaya menjawab asal-asalan pertanyaan yang unik. Sebab bisa memunculkan pertanyaan berikutnya yang dijawab oleh mesin pencarian.

Posted in KAJIAN-BELAJAR

Review Buku Menuju Rumah Minim Sampah

Assalamualaikum, Readers.. Udah kenal zero waste belum nih?
Mengapa pula perlu belajar zero waste?

Oh ternyata karena hidup kita selalu menghasilkan SAMPAH. Lalu mengapa kita perlu memikirkan sampah? Karena sampah itu hasil sisa konsumsi kita. Baik berupa organik maupun non-organik.


Sampah di daerah Ciamis lebih banyak dibakar (padahal menghasilkan polusi udara), dan dibuang di pinggir sungai, kebun, tanah kosong dll. Yang menyebabkan pencemaran lingkungan dan tidak indah dipandang. Duh sedih ya..


Maka selayaknya kita harus mampu mengontrol pengeluaran sampah sehari-hari dengan menerapkan gaya hidup minim sampah. Bagaimana caranya?


CEGAH-PILIH-OLAH


Cegah sampah masuk ke rumah/sekolah.


Pilih sampah berdasarkan jenisnya, jangan dicampur semua.


Olah sampahmu. Sampah organik bisa menjadi ecoenzym, lubang resapan biopori, dan eco-cleaners.

Adapun sampah non organik diolah dengan cara eco-brick dan daur ulang.


Buku ini membahas tuntas cara mengolah dan mengurangi sisa konsumsi. Bahkan ada tantangan 30 hari untuk membiasakan hidup minim sampah. Wah, menarik sekali bukan? 😀

Buku ini ditulis oleh DK Wardhani praktisi zero waste yang sudah malang melintang mengolah sisa konsumsi di rumah dan lingkungannya.

Posted in KAJIAN-BELAJAR

Review Buku Yuk Jadi Orang Tua Shalih

Assalamualaikum Readers! Udah baca buku Yuk, Jadi Orang tua shalih sebelum meminta anak shalih belum?

Yuk baca review-nya 🙂
Buku yang dikarang Abah Ihsan Baihaqi Ibnu Bukhari, Direktur Auladi Parenting School, dan berjumlah 168 halaman ini mengungkapkan langkah-langkah menjadi orang tua yang shalih.

Caranya dengan memaksimalkan lima karunia yang telah dimiliki;


A. Karunia belajar
Dalam dua tahun pertama kelahiran, anak dikaruniai Allah pertumbuhan yang sangat pesat. Perkembangan otak mencapai 80-90% begitu pula perkembangan fisik, mental, dan sosial. Nah, bagaimana cara anak belajar? Buku ini menjabarkan perbedaan fokus belajar pada anak rentang usia 0-1 tahun, batita, balita dan selanjutnya.


B. Karunia konsistensi, ini mengajarkan anak bahwa “tidak” artinya adalah “tidak”. Juga mengajarkan keteraturan rutinitas, sehingga anak terbantu untuk merasa tanggung jawab karena mereka tahu apa yang diharapkan dari mereka. Ya, rutinitas sejak bangun tidur hingga tidur lagi.


C. Karunia kiblat; kita menuju arah yang kita fokuskan. Maka orang tua harus fokus pada perilaku baik, bukan perilaku buruk. Fokus pada kelebihan, bukan kekurangan. Fokus pada solusi, bukan pada masalah.


D. Karunia mendengarkan. Dalam istilah psikolog dan pakar keayabundaan ada istilah emphatic listening dan active listening. Mendengarkan dengan empati adalah menempatkan dirinya pada posisi si pembicara. Adapun mendengarkan secara aktif artinya cara efektif agar pembicara tahu bahwa dia didengarkan. Orang tua perlu mendengar diri sendiri, mendengar pasangan dan juga anak.


E. Karunia as-shaffat, yaitu kemampuan orang tua untuk mendengarkan suara hati anak. Terinspirasi dari percakapan Nabi Ibrahim sebelum melaksanakan perintah Allah (menyembelih) dengan anaknya, Nabi Ismail di dalam surat As-shaffat:102.


Di dalam buku ini terdapat banyak tips dan teknik berlatih menjadi orang tua shalih. Penasaran bagaimana caranya? Langsung saja baca bukunya ya 🙂

Posted in KAJIAN-BELAJAR

Resume Mengatasi Jajan pada Anak

Jajan? Anak mana, sih yang tidak kenal jajan? Bahkan terkadang jajan itu jadi problem tersendiri dan terancam menggoncang ekonomi keluarga. Waduh!

Sebagai simulasi, yuk hitung uang jajan anak perhari dikali 365 hari. Berapa hasilnya?? Woww, bisa mencapai 6 digit hasilnya. Kalo dikonversi bisa beli satu ekor kambing untuk qurban atau bahkan 1/7 bagian sapi. 😥

Mari flashback dulu apa alasan ayah bunda memberikan uang jajan pada anak? Kalau saat ini, saya berikan jajanan pada Muadz karena penyapihan. Muadz boleh beli susu UHT pagi jam 10 dan sore (kalau dia ingat dan sempat beli). Kalau bosan susu, dia boleh pilih beli kue atau sosis. Alhamdulillah selama 3 pekan ini dia mengikuti aturan.

Nah, penyebab jajan menurut Ayah Abatasa itu:
1️⃣. Tangki cinta yang kurang. Bisa jadi penyebabnya karena anak kurang perhatian saat ditinggal kerja, kehadiran adik baru, dan lain- lain.
2️⃣. Kebiasaan sebelumnya. Misal setiap belanja ke warung, anak selalu dibelikan jajan. Nah, ketika suatu saat distop mendadak, anak pasti merasa kehilangan dan akhirnya merengek jajan.
3️⃣. Harga diri. Bisa jadi anak merasa dihargai diantara teman-temannya saat dia memiliki mainan yang sejenis.
4️⃣. Ngikutin tren. Apa yang temannya punya, dia tergiur untuk memilikinya juga

MENGATASI KECANDUAN UANG JAJAN

Mengatasi Kecanduan Jajan
Mengatasi Kecanduan Jajan menurut Ayah Abatasa

So, bagaimana mengatasi uang jajan?
Berikut beberapa cara yang dirangkum dari materi dan sesi tanya jawab bersama Ayah Abatasa.
🧡 Libatkan Allah ketika anak meminta. Ini selaras dengan hadits

عَنْ ابنِ عباسٍ رضي الله عنهما، قَالَ: كنت خلف النَّبيّ صلى الله عليه وسلم يوماً، فَقَالَ: “يَا غُلامُ، إنِّي أعلِّمُكَ كَلِمَاتٍ: احْفَظِ اللهَ يَحْفَظْكَ، احْفَظِ اللهَ تَجِدْهُ تُجَاهَكَ، إِذَا سَألْتَ فَاسأَلِ الله، وإِذَا اسْتَعَنْتَ فَاسْتَعِنْ باللهِ، وَاعْلَمْ أنَّ الأُمَّةَ لَوْ اجْتَمَعَتْ عَلَى أنْ يَنْفَعُوكَ بِشَيءٍ لَمْ يَنْفَعُوكَ إلاَّ بِشَيءٍ قَدْ كَتَبهُ اللهُ لَكَ، وَإِن اجتَمَعُوا عَلَى أنْ يَضُرُّوكَ بِشَيءٍ لَمْ يَضُرُّوكَ إلاَّ بِشَيءٍ قَدْ كَتَبَهُ اللهُ عَلَيْكَ، رُفِعَتِ الأَقْلاَمُ وَجَفَّتِ الصُّحفُ
Dari Abdullah bin Abbas RA, bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Jagalah Allah, niscaya Dia menjagamu; jagalah Allah, niscaya kamu mendapati-Nya bersamamu; jika kamu mempunyai permintaan, mintalah kepada Allah; jika kamu membutuhkan pertolongan, minta tolonglah kepada Allah. Ketahuilah, seandainya seluruh manusia bersatu untuk memberi manfaat dengan sesuatu, mereka tidak akan dapat melakukannya kecuali dengan sesuatu yang telah Allah tetapkan untukmu; dan jika mereka bersatu untuk mencelakakanmu dengan sesuatu, mereka tidak akan dapat melakukannya kecuali dengan sesuatu yang telah Allah tetapkan untukmu. Pena telah diangkat dan lembaran-lembaran telah mengering” (HR At Turmudzi)

Maka, saat anak meminta sesuatu katakan, kita doa dulu ya nak, semoga Allah Ar Razzaq berikan rezeki.
Saat memberi anak jajanan atau uang jajan katakan, nak ini adalah rezeki dari Allah. Bunda enggak bisa janjikan besok ada jajan atau enggak, yang pasti kamu harus berdoa sama Allah supaya ada rezekinya.

🧡 Temukan bahasa cinta anak. Buatlah jadwal rutin makan berat dan cemilan. Sehingga bisa meminimalisir kemungkinan jajan.


🧡 setting program pikiran anak dengan hypnosleep. Sesaat sebelum anak terlelap atau bangunkan lembut saat anak tidur (cuma perlu disadarkan sedikit jangan sampai bangun) lalu disugesti dengan kata-kata minimal 7 kali.

🧡 oh ya, coba ubah istilah uang jajan dengan uang bekal atau uang saku. Uang saku artinya uang yang harus tersisa di saku. 😊


🧡 buat kesepakatan dengan anak terkait uang jajan. Berapa sehari, apa yang perlu dibeli, berapa kali jajannya, kapan waktunya.. mangga bebas kesepakatan orang tua dan anak.


🧡 Anak juga perlu tau bahwa uang yang dipegang ayah bunda adalah uang untuk belanja, bayar listrik, air, dll


🧡 bagaimana kalau sudah disepakati tapi uang jajan sudah habis lebih awal dari waktunya? Biarkan anak merasakan konsekuensinya. Anak perlu belajar menerima gak jajan, hanya bisa ngeliatin teman-temannya jajan. Jangan terlalu cepat kasihan, namanya juga sedang mendidik, pungkas Ayah Abatasa.

🧡 hindari memberikan apresiasi dan hadiah dalam bentuk uang. Kalaupun harus berbentuk uang, jelaskan pada anak alasan diberinya. Sehingga anak paham bahwa uang tersebut bukanlah uang jajan reguler.

RENCANA MENDISIPLINKAN JAJAN ANAK

Dan apa yang akan aku lakukan untuk mendisiplinkan jajan Muadz:
✅ melibatkan Allah, mengajak berdoa setiap kali minta jajan. Alhamdulillah pernah suatu ketika mau beli susu dan warungnya tutup, lalu pergi ke warung lain yang ternyata tidak menjual susu dan akhirnya beli sosis. Nah ini jadi pelajaran buat dia kalau mau beli sesuatu berdoa dulu. Jika tidak sesuai harapan pasti ada hikmahnya
✅ menyepakati waktu jajan, nominal uang dan kategori makanan/minuman yang boleh dibeli
✅ bermain peran kalau muadz mau minta uang jajan bagaimana menyampaikannya.

Demikian ringkasan kulwhap Mengatasi Kecanduan Jajan Anak bersama Ayah Abatasa.

Semoga bermanfaat, see u next time, readers!

Posted in KAJIAN-BELAJAR

Ilmu Menggendong Dasar

Assalamualaikum, readers! 😊🖐️
Kali ini aku mau cerita tentang ilmu gendong menggendong alias babywearing nama bekennya. Alhamdulillah biidznillah aku dapat kesempatan gratis menimba ilmu di Kelas Menggendong Mama Yaya dan aku ingin mengikat ilmunya dengan cara menulis di blog ini.

Pernah dengar orang bilang, “heei jangan keseringan gendong bayi nanti bau tangan lho”. Bau tangan, apa itu? Itu istilah anak yang gak mau lepas dari gendongan ibunya. Apa benar? Ini fakta atau mitos, sih?

Sebelum dijawab, baca ini dulu deh..
– selama 9 bulan dalam kandungan, bayi berada di lingkungan yang gelap dan m hangat, dia mendengar degup jantung ibu, suara tarikan dan helaan nafas, suara aliran darah dan suara-suara lain dari dalam kantung rahim. Di dalam rahim juga bayi merasa diayun saat ibu bergerak. Kebayang gak betapa ketakutannya ia saat lahir lalu berada di lingkungan yang baru dan asing? Terang, dingin, berisik, banyak orang dll.
– bayi terutama newborn lebih tenang saat digendong daripada digoler alias diletakkan di kasur. Apalagi saat arsenic hour, hidung grokgrok atau saat sakit. Pengalaman yang aku alami, di 3 situasi ini kuncinya cuma SABAR dan GENDONG. Kunci ini diperkenalkan oleh dr. Arifianto.

So, jawaban pastinya bau tangan itu MITOS. Menggendong bayi itu SANGAT PERLU. Dan sebenarnya ini bukan sesuatu yang baru. Nenek moyang kita udah punya tradisi gendong dengan jarik (b. Jawa)/samping (b. Sunda). Yang bahkan dengan samping itu, bisa gendong 3 model; gendong depan hadap dalam alias ke ibu (front face in), gendong samping (hip carry), dan gendong belakang (back carry).

Ini berdasarkan pengamatanku ke mamah mertua yang udah ekspert banget nget nget gendong pake samping. Ada satu teknik lagi yang dikenal yaitu gendong depan hadap keluar (front face out). Aku belum tau apakah bisa dan aman gendong depan hadap luar pakai samping tu. Belum pernah liat mamah gendong dengan teknik FFO 🤪🤭

Empat posisi menggendong (sumber: materi KMMY)

Lanjut, apa aja syarat menggendong yang aman itu? T.I.C.K.S akronim dari :
T : tight, artinya gendongan gak boleh kendor mesti ketat mendekap bayi
I : in view at time, wajah bayi mesti mudah dilihat. Ini juga berfungsi untuk mengecek apakah jalan nafas bayi ada yang tertutup atau engga
C : close enough to kiss, puncak kepala bayi dekat dengan dagu atau mulut ibu. Kalo bayi gak gampang dicium artinya bisa jadi gendongan kendor
K : keep chin off the chest, selama dalam gendongan jauhkan dagu bayi dari dada
S : supported back, ketika punggung bayi dalam posisi tegak (upright, C-Shape, M-Shape) harus tersangga gendongan dengan erat.

Contoh menggendong dengan TICKS bisa dilihat di sini, ya 👇

Selain kaidah TICKS, menggendong juga mesti memenuhi kaidah M-shape. Yaitu mengikuti posisi alami kaki bayi yang agak menekuk seperti kaki katak atau berjongkok. Pernah perhatikan kaki bayi saat tidur? Atau saat kita gendong bayi dengan kedua tangan.. pasti kakinya akan mirip posisi katak atau berjongkok tadi. Nah seperti ini gambar posisi optimal saat kita menggendong bayi.

M-Shape: Posisi optimal menggendong (sumber: materi KMMY)

Ingat! TICKS dan M-shape itu saling melengkapi. TICKS tanpa M-shape itu tidak akan optimal. Sedangkan M-shape tanpa TICKS bisa celaka.

Ini materi dasar ilmu menggendong yang aku pahami yaa. Semua tulisan ini aku sadur dari materi Kelas Menggendong Mama Yaya batch 8 yang aku ikuti. Selain materi ini, masih ada lagi macam-macam teknik gendong dan hip displasia yang mungkin aku ulas di post berikutnya in syaa Allah.

Semoga ilmu dasar menggendong ini bermanfaat, ya! Aku akan senang sekali kalau dapat respon tentang tulisanku ini. 🤗

See u! 💙

Posted in KAJIAN-BELAJAR

Resume Kulwhap Makeup

Perawatan wajah dan kulit masih jadi PR besar untukku. Alhamdulillah beberapa waktu lalu Allah beri aku kesempatan belajar based makeup dari IP Payakumbuh-LK.❤️

Berikut materinya dan resumenya :👇

– dalam file Evernote
Resume Kulwhap Based Makeup

– dalam file gdocs
Resume Kulwhap Based Makeup2

Catatan buat aku pribadi;

  • Rawat wajah dengan skin care
  • Niatkan untuk menjaga amanah tubuh yang Allah berikan
  • Muslimah itu mesti menjadi cermin Islam. (Rapi, terawat, anggun, dan bermartabat)
Posted in KAJIAN-BELAJAR

Resume Kulwhap Fitrah Keimanan

– usia 0-6 tahun saatnya membangun GHIRAH dan MAHABBAH kecintaan kpd Allah dg cara2 kreatif.
Bisa dg kisah, menyebutkan kehebatan Allah, senandung, talaqqi quran, dst. Sering sering menyebut kehebatan Allah di alam semesta, melalui kisah, buat anak keranjingan berdoa kpd Allah. Pesonakan Allah dalam segala sesuatu.
Dipesonakan bukan diperkenalkan bahwa Allah raziqan, malikan.
 
– Cara menanamkan cinta sholat usia 0-6 tahun: menceritakan kebaikan Allah dan keindahan sholat satu jam sebelum azan. Dan ketika azan anak dipeluk dan dibisikkan keindahan surga.

– Anak di bawah 7 tahun belum bisa ditarget. Bangun saja dulu kecintaan pada kebaikan, cinta Allah, cinta Al Quran.. lihat dr sisi apa minat anak dibangkitkan. Lewat kisah, senandung, diajak Abi ke masjid, dll

– Diperdengarkan murottal itu bagus, diberikan jg kisah kisah berkaitan dg ayat Al Qur’an yg menggugah. Ttg gunung dan burung yang bertasbih, ttg panggilan sayang Allah kpd org beriman, keindahan surga dst.

– Tidak berikan tontonan sampai anak berusia 7 tahun. Boleh sesekali asal didampingi dan diarahkan.

– Fungsi menyusui hingga 2 tahun: attachment kelekatan dg bunda, dan bonding 2 arah. Penguatan tauhid rububiyah bahwa Allah itu Raziqan. Ditambahkan pula lewat kisah, tutur yg disampaikan dg hangat dan penuh cinta. 

– Fitrah Keimanan secara umum ditumbuhkan dengan keteladanan dan atmosfir keshalihan yang disesuaikan dengan tahap perkembangan. Usia 0-6 tahun adalah tahap membangkitkan mahabbah (kecintaan) dengan imaji imaji positif. Usia 7-10 tahun adalah tahap menumbuhkan kesadaran (tauiyah) dan Usia 11 – 15 adalah tahap mengokohkan ketaatan dengan pembebanan (wazhifah).

Cara memupuk fitrah keimanan usia 0-6 thn Bangkitkan imaji atau kesan kesan baiknya ttg Allah, Rasulullah SAW, Islam dll. Usia ini jangan dibenturkan dengan ego sentrisnya, artinya jangan dipaksa melakukan apapun apalagi dengan target target.

– Usia ini bukan tuntas amalnya, atau tertib bacaan dan gerakan, namun lebih kepada gairahnya dan semangatnya melakukan amal walau tak sempurna. Ananda memerlukan contoh real dan suasana yang mempesona. Jadi tak perlu terburu-buru memasang target anak bisa ngaji, sholat dg tertib dst.

– indikator fitrah keimanan tumbuh dg melihat anak Antusias dan bergairah. Observasi binar matanya, asik gesturnya, tawa lepasnya atau senyum puasnya, mulut yang terbuka karena takjub dan terpesona dll

USIA 7-10 TAHUN
– saat usia 7-10 tahun diperkenalkan sholat. Sambil dikuatkan tauhid mulkiyatullah bahwa Allah Hakiman wa waliyan, Zat yang mengatur, Pembuat aturan, yang harus ditaati dst. Melalui bukti keteraturan alam semesta dan alam semesta semuanya tunduk patuh kpd Allah. Anak usia ini sdh Aqil dan tamyiz, bernalar. Maka harus diberikan bukti nyata.

– Sederhana dlm mendidik itu makin alamiah. Bnyk target malah bikin berantakan. Jika pada usia ini anak msh belum sholat dg kesadaran, bangkitkan lg GHIRAH keimanannya dg sering tadabbur alam, napak tilas siroh sejarah islam, menghafal di ruang terbuka, drama kisah kepahlawanan nabi dan sahabat nabi, membacakan syair kepahlawanan, dll

– anak di usia 10 tahun harus punya pembimbing agama/murobby. Untuk mendapatkan keteladanan, sosok ayah kedua, ajak Napak tilas situs-situs Islam, kenalkan tokoh-tokoh besar Islam dan karyanya dan pemikirannya sampai anak jatuh cinta.

Bismillah.. pasti bisa mendidik sepenuh cinta 💙

Posted in KAJIAN-BELAJAR

Resume Fitrah Belajar dan Bernalar

– usia 0-6 tahun saatnya membangun GHIRAH dan MAHABBAH kecintaan kpd Allah dg cara2 kreatif.
Bisa dg kisah, menyebutkan kehebatan Allah, senandung, talaqqi quran, dst. Sering sering menyebut kehebatan Allah di alam semesta, melalui kisah, buat anak keranjingan berdoa kpd Allah. Pesonakan Allah dalam segala sesuatu.
Dipesonakan bukan diperkenalkan bahwa Allah raziqan, malikan.
 
– Cara menanamkan cinta sholat usia 0-6 tahun: menceritakan kebaikan Allah dan keindahan sholat satu jam sebelum azan. Dan ketika azan anak dipeluk dan dibisikkan keindahan surga.

– Anak di bawah 7 tahun belum bisa ditarget. Bangun saja dulu kecintaan pada kebaikan, cinta Allah, cinta Al Quran.. lihat dr sisi apa minat anak dibangkitkan. Lewat kisah, senandung, diajak Abi ke masjid, dll

– Diperdengarkan murottal itu bagus, diberikan jg kisah kisah berkaitan dg ayat Al Qur’an yg menggugah. Ttg gunung dan burung yang bertasbih, ttg panggilan sayang Allah kpd org beriman, keindahan surga dst.

– Tidak berikan tontonan sampai anak berusia 7 tahun. Boleh sesekali asal didampingi dan diarahkan.

– Fungsi menyusui hingga 2 tahun: attachment kelekatan dg bunda, dan bonding 2 arah. Penguatan tauhid rububiyah bahwa Allah itu Raziqan. Ditambahkan pula lewat kisah, tutur yg disampaikan dg hangat dan penuh cinta. 

– Fitrah Keimanan secara umum ditumbuhkan dengan keteladanan dan atmosfir keshalihan yang disesuaikan dengan tahap perkembangan. Usia 0-6 tahun adalah tahap membangkitkan mahabbah (kecintaan) dengan imaji imaji positif. Usia 7-10 tahun adalah tahap menumbuhkan kesadaran (tauiyah) dan Usia 11 – 15 adalah tahap mengokohkan ketaatan dengan pembebanan (wazhifah).

Cara memupuk fitrah keimanan usia 0-6 thn Bangkitkan imaji atau kesan kesan baiknya ttg Allah, Rasulullah SAW, Islam dll. Usia ini jangan dibenturkan dengan ego sentrisnya, artinya jangan dipaksa melakukan apapun apalagi dengan target target.

– Usia ini bukan tuntas amalnya, atau tertib bacaan dan gerakan, namun lebih kepada gairahnya dan semangatnya melakukan amal walau tak sempurna. Ananda memerlukan contoh real dan suasana yang mempesona. Jadi tak perlu terburu-buru memasang target anak bisa ngaji, sholat dg tertib dst.

– indikator fitrah keimanan tumbuh dg melihat anak Antusias dan bergairah. Observasi binar matanya, asik gesturnya, tawa lepasnya atau senyum puasnya, mulut yang terbuka karena takjub dan terpesona dll

USIA 7-10 TAHUN
– saat usia 7-10 tahun diperkenalkan sholat. Sambil dikuatkan tauhid mulkiyatullah bahwa Allah Hakiman wa waliyan, Zat yang mengatur, Pembuat aturan, yang harus ditaati dst. Melalui bukti keteraturan alam semesta dan alam semesta semuanya tunduk patuh kpd Allah. Anak usia ini sdh Aqil dan tamyiz, bernalar. Maka harus diberikan bukti nyata.

– Sederhana dlm mendidik itu makin alamiah. Bnyk target malah bikin berantakan. Jika pada usia ini anak msh belum sholat dg kesadaran, bangkitkan lg GHIRAH keimanannya dg sering tadabbur alam, napak tilas siroh sejarah islam, menghafal di ruang terbuka, drama kisah kepahlawanan nabi dan sahabat nabi, membacakan syair kepahlawanan, dll

– anak di usia 10 tahun harus punya pembimbing agama/murobby. Untuk mendapatkan keteladanan, sosok ayah kedua, ajak Napak tilas situs-situs Islam, kenalkan tokoh-tokoh besar Islam dan karyanya dan pemikirannya sampai anak jatuh cinta.

Bismillah.. pasti bisa mendidik sepenuh cinta 

Posted in KAJIAN-BELAJAR

kajian magnet rezeki

Alhamdulillah hari ini Allah berikan saya kesempatan mengikuti kajian ustadz Nasrullah, penemu ilmu #MagnetRezeki. Senin yang lalu, saya baru mulai membaca buku Rahasia Magnet Rezeki dan Ahadnya saya dpt bertemu serta mendapat tanda tangan pengarangnya. Whoaaaa 😍

Saya semakin percaya ungkapan cina berikut, jika murid sudah siap maka guru akan hadir. Hehe.. 😄

Baik, tanpa berpanjang kalam,  buku ini bercerita tentang proses penemuan ilmu magnet rezeki, kisah-kisah getir yang Pak Nas (nama akrab beliau) alami nan ajaib menginspirasi. Semua kejadian yang beliau alami direspon positif, dengan ungkapan yang agak anti mainstream. 

  • Kalo hp dijambret orang, katakan “wow, kereeen..” pada detik pertama hp melayang 
  • Jika Anda baru sadar kehilangan uang 3 juta rupiah milik organisasi, langsung saja katakan “luarr biasa..”  

Selalulah merespon positif setiap kejadian pada tumbukan pertama. Kalo bahasa hadits ashar shabru ‘inda shadamatil uulaa. Detik itu sadar, langsung respon positif. 

Kenapa? 

Karena menggerutu, berkata kasar, hanya akan menjadi perisai dosa penghalang rezeki hadir. So,  kalau mau jadi magnet rezeki, segeralah bertaubat dari dosa. 

Rahasia magnet rezeki yang #2 adalah Law of Projection. Nasib kita diproyeksikan oleh pikiran kita, sama seperti layar diproyeksikan dari laptop. Keduanya mirip, tak ada beda meski sesenti. 

So, hati-hati pada pikiranmu

Kemudian yang kedua #3 adalah disiplin kata. Cari kata yang adem, dan memancarkan energi diri. Misal:

  1. Sulit diubah jadi tidak mudah
  2. Lupa jadi kurang ingat
  3. Benci jadi tidak senang
  4. Sakit jadi kurang enak badan 

Dan yang ke #4 hampir mirip dengan solusi ke #3, yaitu paradoks of candy. Setiap orang, sangat mau memakan permen yang ada di dalam bungkusnya. Andai permen itu rezeki dan bungkusnya adalah musibah, maka bersabarlah ketika diuji. 

Terima kasih atas kunjungan di Blog saya.