Posted in Institut Ibu Profesional

Refleksi Akhir Zona 1

Yeay, alhamdulilah zona 1 saya berhasil menuliskan 12 tantangan, Readers! Kini saatnya merefleksikan perjalanan menej gawai. 😚

Senang sekali akhirnya bisa menemukan pola agar bisa fokus saat bergawai, meski lebih senang saat melihat memori internal yang lapang, sih. Hihihi. Lumayan jadi bisa install zoom dan canva tanpa mengorbankan salah satunya. #bahagiaitusederhana #RMSederhanaituenak wkwk

Saya juga menemukan pola agar bisa semangat menuntaskan 12 tantangan tanpa mati gaya. Yaitu dengan merencanakan dari awal apa saja yang mau dilakukan selama 12 hari kedepan seusai menyimak materi. Biasanya ide kelojotan keluar dari otak tuh. Setelah itu luangkan waktu 1 jam untuk mengaplikasikan ide dan menuliskannya di blog kesayangan ini. Sabar ya blog, in syaa Allah kalau saya fokus ke kamu, akan saya jadikan kau blog berbayar. Sementara ini sabar saja jadi blog gratisan. Saya tetep sayang kamu seperti pertama kali saya buat kamu tahun 2014. 😘

Untuk jam mengerjakan tantangan, saya lebih senang mengerjakan di waktu dini hari. Bangun lebih awal pukul 3-4 lalu sholat tahajud dan mengetik. Sepertinya saya akan lebih tertata saat sudah memiliki rancangan tulisan yang diketik di WA lalu disalin dan diperbaiki saat mengetik di blog.

Selebihnya saya akan mencoba konsisten dengan kandang waktu yang saya buat yaitu 15 menit scrolling per sesi siang, sore dan malam. Fokus pada tujuan awal membuka gawai dan pikirkan soal jurnal Abang, ide rumah tangga, keseriusan bisnis dan pekerjaan. Bismillah in syaa Allah bisa maksimalkan peran untuk memperbanyak amal shalih.

Saya yang menghargai diri sendiri karena mau belajar dan menjadi lebih baik dari hari ke hari,

Nuzula Fitriah

Posted in Institut Ibu Profesional

Review Zona 1

Masya Allah, hari ini hari terakhir tantangan 12 hari, Readers. Alhamdulillah tak terasa tau-tau sudah beres. Memang perjuangan ini tidak mudah. Tapi saya tau, diriku bisa melampauinya. Terima kasih ya diriku, tidak menyerah dan bertahan hingga hari terakhir.

Manajemen gadget memang sangat penting. Saya sudah mengecek ulang list yang dibuat di hari pertama ternyata filter email dan sortir foto di google foto belum terlaksana. Karena untuk sortir email memerlukan PC untuk mengaturnya sementara yang ada di rumah hanya netbook. Semoga kedepannya bisa terlaksana aamiin

Posted in Institut Ibu Profesional

Sortir Pertemanan di Facebook

Ternyata bersih-bersih itu cukup menguras waktu dan tenaga ya. Pagi ini saya jadwalkan mengedit naskah buku antologi jadi batal. Sebab saya menyortir pertemanan di FB.

Pegal hampir 45 menit berkutat di depan layar, baru setengah teman di FB yang saya cek. Akun yang tidak aktif, yang namanya asing, yang mutual friends tidak lebih dari 10 semua saya hapus satu demi satu.

Saya sangat malas buka FB karena beragam teman ada di sana. Jadi tidak fokus. Padahal FB saya niatkan jadi media silaturahmi dan belajar selama di Ibu Profesional. Makanya saya perlu teman-teman yang sefrekuensi dan mendukung pembelajaran.

Yang gak kenal? Yang gak pernah ngobrol? Sorry ya, saya hapus. Hehehe

Alhamdulillah semoga kedepannya makin semangat rutin bebersih dan berbenah. Tak hanya rumah di dunia nyata, tapi juga ‘rumah di dunia maya’. Aamiin

Posted in Institut Ibu Profesional

Bersih-bersih Memori Internal lagi

Menapaki hari ke 10, napas saya mulai tersengal. Terbesit niat, sudah cukup sampai sini. Namun azam kuat rupanya menyemangati, kamu rehat sejenak. Rapel pun tak apa. Yang penting, selesaikan 12 hari tantangan seperti yang kau janjikan di awal.

Hari ini saya membersihkan sisa-sisa foto di memori internal. Ada yang dari hasil download, screenshot yang terbaru, dll. Rupanya memang benar bersih-bersih itu harus diagendakan rutin. Bukan sekali seumur hidup.

Betapa senangnya lihat perbandingan hari ke 1 dan 10

Yuk semangat lagi!

Posted in Institut Ibu Profesional

Mengatur Gawai, Bukan Diatur Gawai

Tantangan demi tantangan zona 1 sudah saya lewati. Hari ini saya kembali merasakan kebahagiaan bisa mengatur lalu lintas notifikasi di gawai. Tak semua notif ‘enak’ untuk dibaca. Terkadang malah saya jadi tau gosip artis berawal dari notif peramban bawaan dari hp.

Mau tau kah caranya, Readers?

1. Buka pengaturan, pilih notifikasi dan bilah status

2. Pilih notifikasi

Di layar ini, hanya baterai dan FB saja yang notifikasinya aktif

3. Pilih satu aplikasi dan lihatlah menyeluruh hingga ke bawah.

Contoh: Facebook, saya matikan semua notifikasi selain yang berhubungan dengan akun saya, grup (media belajar), halaman yang saya kelola. Cukup banyak juga list yang harus saya non aktifkan.

4. Selesai. Selamat menikmati gawai yang hening dari pelbagai notifikasi 🤗

Semoga bermanfaat ya..

Posted in Institut Ibu Profesional

Bersih-bersih Facebook Group

Bersih-bersih sampah multimedia terus berlanjut. Di hari ke 8 ini, saya menengok akun Facebook yang lama tidak diurus.

Saya memang kurang memperhatikan akun FB karena kecewa, akun sebelumnya dihapus sepihak tanpa ada konfirmasi.

Tahap 1 adalah bebersih grup. Terlihat betapa banyak grup yang dipenuhi sarang laba-laba. Tidak pernah ditengok 2-5 tahun kebelakang. Satu demi satu saya hapus grup yang tidak akan digunakan lagi.

Proses Sortir FBG

Alhamdulillah dari total 21 grup, saya meninggalkan 14 grup. Semoga dengan ini fokus saya di aplikasi Facebook semakin baik. Tujuan saya memiliki akun FB adalah untuk sarana belajar di Ibu Profesional, mengembangkan branding, dan promosi jualan. Semoga Allah mudahkan. Aamiin.

Posted in Institut Ibu Profesional

Cari Cara Buat Keluarkan Gmail, Lama Banget!

Hai, Readers!

Ini adalah kali kedua saya rapel setor tugas di kelas Bunda Sayang batch 7.😣

Sebabnya, kuota internet saya habis pagi hari. Lalu saya mengedit tulisan yang akan dibuat buku antologi. Setelah anak bangun, kami berencana family time ke pasar terdekat sambil belanja pekanan. Qodarullah saya lupa buat beli kuota. Dan baru sempat membeli saat sore.

Setelah memiliki kuota, saya ingin merapikan akun gmail yang berjumlah 5 buah, sepertinya harus ada akun yang dikeluarkan. Saya pikir ini membuat hp mudah ngelag. Utak Atik sana sini menghabiskan waktu 30 menit. Begitu mentok, barulah dapat inspirasi untuk liat tutorialnya di YouTube. Duh, emang lagi kurang fokus nih.

Nah, untuk mengarsipkan ingatan, berikut 4 Langkah Mengeluarkan Akun Gmail.

Jangan sampai lupa, ya!

Kegiatan malam hari dipenuhi dengan bermain bersama Abang. Flu yang melanda saya membuat saya kurang fokus, mudah lelah dan mengantuk. Akhirnya saya ketiduran dan baru bangun pukul 01.30. 😌

Baiklah, Readers, mari manfaatkan waktu untuk merapel tugas hari ke 7 dan 8 dengan sebaik-baiknya. Semoga zona 2 saya bisa konsisten dan komitmen lagi. Go go outstanding performance 🌹🌹🌹

Posted in Institut Ibu Profesional

Menikmati Ruang yang Kosong

Hari ini rasanya cukup melelahkan, Readers. Saya tidak memiliki banyak waktu kosong untuk menghapus media yang memakan banyak porsi penyimpanan.

Saya memutuskan untuk meninjau kembali apa yang telah saya lakukan enam hari kebelakang; membuat rumah spesifik untuk tiap media yang dipertahankan, memaksimalkan aplikasi bawaan, dan berjuang untuk tidak menyimpan sampah digital di WhatsApp messenger.

Rupanya menyenangkan sekali bisa merasakan hp berusia 2 tahun berjalan cepat layaknya hp baru. Terima kasih zona 1 Bunda Sayang, saya sangat terbantu.💙

Posted in Institut Ibu Profesional

ColorNote to Keep

Tahu gak, sih, Readers, setelah menggunakan handphone ini selama 2 tahun saya baru tau fungsi keep itu untuk catat mencatat. Selama ini saya malah mengunduh aplikasi dari playstore color note dan mengabaikan aplikasi bawaan dari hp. Duh, betapa jadulnya saya.

Nah, demi menghemat ruang penyimpanan internal maka saya akan memaksimalkan keep ini dan memindahkan catatan di ColorNote ke Drive. Karena di ColorNote ada beberapa curhatan saya. Hihihi

Alhamdulillah jadi bisa menghemat 9 MB penyimpanan internal. Yeayy!

Posted in Institut Ibu Profesional

Sampah di Media WhatsApp

Hai, Readers! Mulai tantangan hari ke-4 ini saya mulai merasakan langsung perubahan handphone setelah decluttering gadget. 😄

Ternyata ada buanyak sekali sampah digital yang dikandung handphone ku. Ya Allah kasihan sekali kamuu. Pantas saja memori internal tidak pernah tersisa lebih dari 1 GB dari 16 GB. Kalau sedang perlu aplikasi berat seperti canva atau zoom pasti bolak balik dihapus install aplikasi lain saat diperlukan.

Lihat perbedaannya!

Nah, dari aktivitas pilah pilih media WhatsApp ini tercatat saya menghapus kurang lebih 221 stiker, 1 video, 17 dokumen dan 400an gambar.

Mulai sekarang saya akan lebih tertib menyimpan media sesuai dengan rumahnya. Juga memiliki jadwal rutin bersih-bersih media di handphone agar proses pilah pilihnya tidak memakan waktu cukup lama. Doakan ya, Readers! Sampai jumpa.