Posted in KAJIAN-BELAJAR

Resume Kulwhap Fitrah Keimanan

– usia 0-6 tahun saatnya membangun GHIRAH dan MAHABBAH kecintaan kpd Allah dg cara2 kreatif.
Bisa dg kisah, menyebutkan kehebatan Allah, senandung, talaqqi quran, dst. Sering sering menyebut kehebatan Allah di alam semesta, melalui kisah, buat anak keranjingan berdoa kpd Allah. Pesonakan Allah dalam segala sesuatu.
Dipesonakan bukan diperkenalkan bahwa Allah raziqan, malikan.
 
– Cara menanamkan cinta sholat usia 0-6 tahun: menceritakan kebaikan Allah dan keindahan sholat satu jam sebelum azan. Dan ketika azan anak dipeluk dan dibisikkan keindahan surga.

– Anak di bawah 7 tahun belum bisa ditarget. Bangun saja dulu kecintaan pada kebaikan, cinta Allah, cinta Al Quran.. lihat dr sisi apa minat anak dibangkitkan. Lewat kisah, senandung, diajak Abi ke masjid, dll

– Diperdengarkan murottal itu bagus, diberikan jg kisah kisah berkaitan dg ayat Al Qur’an yg menggugah. Ttg gunung dan burung yang bertasbih, ttg panggilan sayang Allah kpd org beriman, keindahan surga dst.

– Tidak berikan tontonan sampai anak berusia 7 tahun. Boleh sesekali asal didampingi dan diarahkan.

– Fungsi menyusui hingga 2 tahun: attachment kelekatan dg bunda, dan bonding 2 arah. Penguatan tauhid rububiyah bahwa Allah itu Raziqan. Ditambahkan pula lewat kisah, tutur yg disampaikan dg hangat dan penuh cinta. 

– Fitrah Keimanan secara umum ditumbuhkan dengan keteladanan dan atmosfir keshalihan yang disesuaikan dengan tahap perkembangan. Usia 0-6 tahun adalah tahap membangkitkan mahabbah (kecintaan) dengan imaji imaji positif. Usia 7-10 tahun adalah tahap menumbuhkan kesadaran (tauiyah) dan Usia 11 – 15 adalah tahap mengokohkan ketaatan dengan pembebanan (wazhifah).

Cara memupuk fitrah keimanan usia 0-6 thn Bangkitkan imaji atau kesan kesan baiknya ttg Allah, Rasulullah SAW, Islam dll. Usia ini jangan dibenturkan dengan ego sentrisnya, artinya jangan dipaksa melakukan apapun apalagi dengan target target.

– Usia ini bukan tuntas amalnya, atau tertib bacaan dan gerakan, namun lebih kepada gairahnya dan semangatnya melakukan amal walau tak sempurna. Ananda memerlukan contoh real dan suasana yang mempesona. Jadi tak perlu terburu-buru memasang target anak bisa ngaji, sholat dg tertib dst.

– indikator fitrah keimanan tumbuh dg melihat anak Antusias dan bergairah. Observasi binar matanya, asik gesturnya, tawa lepasnya atau senyum puasnya, mulut yang terbuka karena takjub dan terpesona dll

USIA 7-10 TAHUN
– saat usia 7-10 tahun diperkenalkan sholat. Sambil dikuatkan tauhid mulkiyatullah bahwa Allah Hakiman wa waliyan, Zat yang mengatur, Pembuat aturan, yang harus ditaati dst. Melalui bukti keteraturan alam semesta dan alam semesta semuanya tunduk patuh kpd Allah. Anak usia ini sdh Aqil dan tamyiz, bernalar. Maka harus diberikan bukti nyata.

– Sederhana dlm mendidik itu makin alamiah. Bnyk target malah bikin berantakan. Jika pada usia ini anak msh belum sholat dg kesadaran, bangkitkan lg GHIRAH keimanannya dg sering tadabbur alam, napak tilas siroh sejarah islam, menghafal di ruang terbuka, drama kisah kepahlawanan nabi dan sahabat nabi, membacakan syair kepahlawanan, dll

– anak di usia 10 tahun harus punya pembimbing agama/murobby. Untuk mendapatkan keteladanan, sosok ayah kedua, ajak Napak tilas situs-situs Islam, kenalkan tokoh-tokoh besar Islam dan karyanya dan pemikirannya sampai anak jatuh cinta.

Bismillah.. pasti bisa mendidik sepenuh cinta 💙

Posted in Diary Umma

Kini usiamu bertambah

Muadz anak Sholih, maasya Allah tak terasa badai ujian tidur tak teraturmu terlewati sudah. Kamu biasanya menyusu sejam dan terlelap sejam kini malam hanya bangun dua kali untuk menyusu sambil terpejam.

Muadz anak baik, alhamdulilah drama hidung mampet karena saluran napas yang kecil dan lendir mengeras di dalam juga sudah terlewati. Dulu masa kau berusia satu dua bulan, ini drama paling seru. Kmu pernah menangis dari jam 22.30-01.30 karena mampet. Mungkin juga masa arsenic hourmu juga. Kini meski ada upil besar di rongga hidung, tidurmu tidak terganggu. Cuma perlu bantal agak tinggi agar lebih nyaman.

Kini kau sudah bisa mengangkat kedua kaki, bermain dengan rattle sementara umma sholat di sisimu, lebih banyak bicara, dan responsif terhadap panggilan. Maasya Allah tabaarakallah 💙

Terima kasih ya nak, sudah hadir menemani hidup umma dan abi. Semoga kami bisa terus berprogres menjadi orang tua terbaikmu. Bisa membantumu merawat fitrah dan menumbuhkannya. Biidznillah..

Idul adha pertama Muadz 💕

Posted in KAJIAN-BELAJAR

Resume Fitrah Belajar dan Bernalar

– usia 0-6 tahun saatnya membangun GHIRAH dan MAHABBAH kecintaan kpd Allah dg cara2 kreatif.
Bisa dg kisah, menyebutkan kehebatan Allah, senandung, talaqqi quran, dst. Sering sering menyebut kehebatan Allah di alam semesta, melalui kisah, buat anak keranjingan berdoa kpd Allah. Pesonakan Allah dalam segala sesuatu.
Dipesonakan bukan diperkenalkan bahwa Allah raziqan, malikan.
 
– Cara menanamkan cinta sholat usia 0-6 tahun: menceritakan kebaikan Allah dan keindahan sholat satu jam sebelum azan. Dan ketika azan anak dipeluk dan dibisikkan keindahan surga.

– Anak di bawah 7 tahun belum bisa ditarget. Bangun saja dulu kecintaan pada kebaikan, cinta Allah, cinta Al Quran.. lihat dr sisi apa minat anak dibangkitkan. Lewat kisah, senandung, diajak Abi ke masjid, dll

– Diperdengarkan murottal itu bagus, diberikan jg kisah kisah berkaitan dg ayat Al Qur’an yg menggugah. Ttg gunung dan burung yang bertasbih, ttg panggilan sayang Allah kpd org beriman, keindahan surga dst.

– Tidak berikan tontonan sampai anak berusia 7 tahun. Boleh sesekali asal didampingi dan diarahkan.

– Fungsi menyusui hingga 2 tahun: attachment kelekatan dg bunda, dan bonding 2 arah. Penguatan tauhid rububiyah bahwa Allah itu Raziqan. Ditambahkan pula lewat kisah, tutur yg disampaikan dg hangat dan penuh cinta. 

– Fitrah Keimanan secara umum ditumbuhkan dengan keteladanan dan atmosfir keshalihan yang disesuaikan dengan tahap perkembangan. Usia 0-6 tahun adalah tahap membangkitkan mahabbah (kecintaan) dengan imaji imaji positif. Usia 7-10 tahun adalah tahap menumbuhkan kesadaran (tauiyah) dan Usia 11 – 15 adalah tahap mengokohkan ketaatan dengan pembebanan (wazhifah).

Cara memupuk fitrah keimanan usia 0-6 thn Bangkitkan imaji atau kesan kesan baiknya ttg Allah, Rasulullah SAW, Islam dll. Usia ini jangan dibenturkan dengan ego sentrisnya, artinya jangan dipaksa melakukan apapun apalagi dengan target target.

– Usia ini bukan tuntas amalnya, atau tertib bacaan dan gerakan, namun lebih kepada gairahnya dan semangatnya melakukan amal walau tak sempurna. Ananda memerlukan contoh real dan suasana yang mempesona. Jadi tak perlu terburu-buru memasang target anak bisa ngaji, sholat dg tertib dst.

– indikator fitrah keimanan tumbuh dg melihat anak Antusias dan bergairah. Observasi binar matanya, asik gesturnya, tawa lepasnya atau senyum puasnya, mulut yang terbuka karena takjub dan terpesona dll

USIA 7-10 TAHUN
– saat usia 7-10 tahun diperkenalkan sholat. Sambil dikuatkan tauhid mulkiyatullah bahwa Allah Hakiman wa waliyan, Zat yang mengatur, Pembuat aturan, yang harus ditaati dst. Melalui bukti keteraturan alam semesta dan alam semesta semuanya tunduk patuh kpd Allah. Anak usia ini sdh Aqil dan tamyiz, bernalar. Maka harus diberikan bukti nyata.

– Sederhana dlm mendidik itu makin alamiah. Bnyk target malah bikin berantakan. Jika pada usia ini anak msh belum sholat dg kesadaran, bangkitkan lg GHIRAH keimanannya dg sering tadabbur alam, napak tilas siroh sejarah islam, menghafal di ruang terbuka, drama kisah kepahlawanan nabi dan sahabat nabi, membacakan syair kepahlawanan, dll

– anak di usia 10 tahun harus punya pembimbing agama/murobby. Untuk mendapatkan keteladanan, sosok ayah kedua, ajak Napak tilas situs-situs Islam, kenalkan tokoh-tokoh besar Islam dan karyanya dan pemikirannya sampai anak jatuh cinta.

Bismillah.. pasti bisa mendidik sepenuh cinta 