Posted in My Life

Saat Semesta Mendukung 

Bismillah 

Kawan, targetku tahun ini adalah

  • Menjadi ustadzah yang mengetahui cahaya masing-masing siswa 
  • Menjalankan peran anak, Mbak, tante dengan setulus-tulusnya
  • Bridal to be yang memudahkan semua pihak 
  • Bisnisman yang mengutamakan ketenangan hati. Ketenangan hati dimulai dari kedekatan padaNya

AAku memulai semua target di atas dengan 10 hari riyadhoh spiritual. Dan awal pekan ini, 8 Januari 2018 adalah term keduanya. 

Aku baru memejamkan mata jam 21.30 malam, sebelumnya sudah set alarm jam 03.00. Dan Maasya Allah, aku dibangunkan malaikat jam 02 30. Jujur, antara pesimis akan ngantuk di sekolah dan optimis memulai hari itu beda tipis. Setipis respon apakah beranjak bangun atau ngulet di kasur. 

Aku memutuskan untuk bangun sambil mensyukuri nikmat ini. 

Kedua, entah kenapa ayahku menggegas aku dan Adik berangkat sekolah lebih awal. Dan sama, antara malas gerak dan merasa beruntung bisa shalat dhuha 8 rakaat langsung di sekolah. 

Berhubung prabu abi Hendro yang sudah menitahkan aku sedikit terpaksa berangkat. 

Alhamdulillah wa bihi tatimmus shaalihaat, ternyata Allah udah banyak banget kasih kesempatan beribadah. Tapi sering banget kita memperturutkan nafsu daripada ketaatan. 

Rabbanaa zhalamnaa anfusanaa waillam taghfirlanaa watarhamnaa lanakuunanna minal khaasiriin. 

Ya Rahmaan, tsabbit aqdaamanaa ala thaa’atik



Hamba faqir, 

Nuzula Fitriah 

Author:

Long Life Education's Student

Leave a comment