Posted in Institut Ibu Profesional

Jurnal Kegiatan Anak

Setiap tugas pasti memiliki tanggung jawab. Tugas mahasiswa belajar, menemukan teori, menganalisis, dan menghasilkan karya tulis (skripsi). Tugas pendidik, belajar, mengamati, menjadi role model, mendidik dan mengajak siswa eksplorasi ilmu pengetahuan.

Pertanyaannya sekarang, sudahkah aku menjadi pendidik yang dirindukan siswa? Sudahkah aku menjadi kakak dan tante yang baik untuk adik dan kedua keponakanku?

Rasa-rasanya masih belum.. 

Maka, hari ini aku berada di Auditorium Pusat Studi Jepang UI, menimba ilmu Fitrah Based Education dari penemunya langsung, Harry Santosa.

Ada banyak sekali catatanku di workshop sehari ini. Diantara yang paling berkesan adalah Fitrah itu inside out, tumbuh dari dalam diri. Maka, bicara fitrah artinya bicara pertumbuhan, pengamatan dan pengembangan. 

Dan salah satu metode mengamati fitrah yang bertumbuh adalah dengan dokumentasi kegiatan. Bentuk dokumentasi yang terbaik adalah dalam bentuk jurnal kegiatan. Di sana mencakup berbagai fitrah yang bisa dilatih. 

Beberapa komponen Jurnal Kegiatan yang baik :

  • Profil anak sebelum kegiatan
  • Tema dan tujuan kegiatan
  • Waktu dan lokasi kegiatan
  • Rencana kegiatan berbasis fitrah
  • Observasi aspek fitrah setelah kegiatan
  • Tanda-tanda fisik yang menggambarkan antusiasme anak
  • Komentar anak & fasilitator
  • Evidence karya proses
  • Kegiatan berikutnya berdasarkan observasi aspek fitrah

Hasil akhir jurnal kegiatannya seperti ini:

Dengan membuat jurnal kegiatan, pendidik memiliki dokumentasi tumbuh kembang (progress) anak. Karena fitrah itu tumbuh, proses dan progres, maka pendidik bisa mengetahui  cahaya apa yang dimiliki anak untuk didukung. Dan kegelapan apa yang harus diperbaiki.
Sumber:

Buku Fitrah Based Education hal. 396,karya Harry Santosa

Materi Bunda Sayang, Institut Ibu Profesional

Catatan pribadi One Day Workshop Fitrah Based Education di UI, 3 Desember 2017

Jangan ratakan gunung tapi bangunlah lembah.

Institut Ibu Profesional

Posted in KOMBUN

Just do your best

Tiap orang, tiap kepala pasti memiliki pemikiran yang berbeda. Terkadang cetusan ide, paragraf yang tertulis, obrolan singkat menimbulkan AHA! Efek untukku. Secara tidak sadar, mereka sudah berbagi manfaat buatku.

Aku pun selalu berusaha seperti itu. Memiliki ide dan dikelilingi orang satu frekuensi. Bukan soal pilih-pilih teman, tapi aku percaya ketika energi positif menguasai pikiran tidak ada tempat lagi untuk energi tidak positif mampir. 

Selebihnya, ketika kita sudah menjadi manusia inspiratif dan bermanfaat, teruslah aktif bergerak mencari ilmu dan menyebarkannya. Sebab kita enggak pernah tau, dari pintu mana penyebab kita mendapat akhir hidup yang baik 😊

Allahumma innaa nas-aluka bi husnil khaatimah. Aamiin. 


____________

Tulisan ini sebagai energizer pribadi untuk semangat ngeblog, ikut program One Day One Post dari Komunitas Blogger UNJ (KOMBUN).

Dalam perjalanan menuju UI, 3 Desember 2017 

Posted in My Life

Ketika Magnet Rezeki Bekerja.. 

Alhamdulillah.. Belum tamat buku Magnet Rezeki kubaca, aku merasa mendapat rahmat dari Allah malam ini. Awalnya entah kenapa aku merasa ingin beli kuota internet malam ini. Padahal paket internet sudah habis dari Jumat pagi. 

Sebelum pergi keluar, aku dan keluarga bersepakat besok pagi bertamu ke rumah pakde yang baru pulang umroh. Singkat cerita, sesampainya di rumah aku segera mengaktifkan paket internet dan membuka grup. 

Di grup pendidik ICM, ada informasi walimurid yang ingin memberikan free tiket workshop Fitriah Based Education yang sudah lama aku ingin ikuti. Allahu akbar! 

Do you know?

Ini workshop hampir aku mendaftar tiket early birdnya, sementara saat itu dompetku sedang menipis dengan berat hati akhirnya aku cancel. Ini chat ku di tanggal 14 November 2017.

Maasya Allah, laa haula walaa quwwata illaa billaaah. I feel so happy, aku merasa Allah lagi meluk aku dan bilang, “nothing impossible with me”. 

Big thanks to you, Allah.. Atas kejutan yang membahagiakan ini aku tersungkur dalam sujud syukur, dan sulit memejamkan mata. 😍

Bismillah, one step to professional mom akan aku tempuh.  

Malam 2/12/17